95 Mahasiswa Politeknik Negeri Cilacap Kunjungi Diskominfo Jatim Belajar Aplikasi Informatika,

Sejumlah 95 mahasiswa Politeknik Negeri Cilacap (PNC), Jawa Tengah, melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) yang berada di Surabaya, pada Senin (20/05/2024). Kegiatan kunjungan yang berlangsung di Lt.4 R. Anjasmoro tersebut bertujuan untuk belajar terkait program Aplikasi informatika (Aptika).

 

 

Sebanyak 95 mahasiswa PNC yang berkunjung, terdiri dari empat kelas, yakni kelas IIA, IIB, IIC, dan IID, jurusan Komputer dan Bisnis di PNC. Mereka juga didampingi oleh Pembina Himpunan Prodi (Himaprodi) Komputer dan Bisnis PNC, Lutfi Syafirullah. Kedatangan mereka ini, disambut baik oleh Kepala Bidang (Kabid) Aptika Diskominfo Jatim, Gugi Alifrianto Wicaksono, mewakili Kepala Dinas Kominfo Jatim yang berhalangan hadir.

 

 

Dalam sambutannya, Kabid Aptika Diskominfo Jatim, Gugi mengucapkan, selamat datang kepada para mahasiswa dan dosen pendamping. Dikatakannya, saat ini Information Technology (IT) memiliki peranan krusial dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam menghadapi era digital. “IT menjadi salah satu hal yang wajib untuk saat ini di semua aspek kehidupan, karena IT juga menjadi tulang punggung baik untuk dunia pendidikan, bisnis, kesehatan, bahkan juga hiburan,” ujar Gugi.

 

 

Oleh karena itu, Gugi mengungkapkan, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengembangkan program Jatim Smart Province, yang sudah diresmikan beberapa tahun lalu, untuk saat ini masih dikembangkan dan disiapkan bagi masyarakat.

 

 

“Dalam Pemprov Jatim, kami (Dinas Kominfo Jatim) memiliki tugas dan fungsi terkait komunikasi dan informatika, siber, data dan statistik. Bidang kami, Aptika ini adalah bidang yang menjadi tanggung jawab mengurusi aplikasi, jaringan, data, sekaligus tata kelola SPBE,” tuturnya.

 

 

“Pada kunjungan ini kalian semua akan mendapatkan penjelasan oleh tim kami, terkait hal tersebut. Sehingga dapat memperoleh sesuatu yang semoga bisa diterapkan di kehidupan nyata, baik itu di kampus maupun setelah masuk dunia kerja nanti,” sambung Gugi.

 

 

Gugi menuturkan, Diskominfo Jatim juga membuka kolaborasi yang erat apabila nanti ke depan PNC ingin menjalin kerja sama. Kepada para mahasiswa pun, Ia berpesan supaya terus semangat dalam menuntut ilmu, dan semoga kunjungan ini dapat bermanfaat serta menjadi bekal bagi mereka.

 

 

“Kalian semua adalah generasi untuk menuju Indonesia Emas 2045 nanti, kebetulan hari ini adalah Hari Kebangkitan Nasional dengan tema ‘Bangkit Menuju Indonesia Emas’. Melalui kalian, generasi muda adalah nilai salah satu pilar untuk Indonesia. Maka, pesan saya building skill for the future,” tukasnya.

 

 

Sementara itu, Pembina Himaprodi Komputer dan Bisnis PNC Lutfi Syafirullah menyampaikan, kunjungan ini menjadi momen berharga bagi para mahasiswa untuk menjalin relasi dan membuka pintu kerja sama dengan Diskominfo Jatim. Dikatakannya, Ia datang ke Diskominfo Jatim untuk menimba ilmu mengenai penerapan teknologi informasi serta menjalin peluang kerja sama dalam bentuk program magang.

 

 

“Studi ekskursi ini memiliki tujuan sebagai sarana memperluas wawasan kami, karena sebagaimana tujuan dari program studi kami bahwa nanti di semester lima nanti, para mahasiswa akan melaksanakan magang industri,” jelas Lutfi.

 

 

Melalui kunjungan ini, Lutfi menyampaikan, dapat menjadi kesempatan dalam menggali wawasan secara terbuka. Dan menjadi peluang untuk melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU). “Semoga ada kesempatan menjalin kerja sama dengan Diskominfo Jatim sehingga bisa membantu teman-teman yang ingin magang di sini,” terangnya.

 

 

Usai mendengarkan sambutan, para mahasiswa menerima pemaparan materi yang disampaikan oleh Tim Ketua Kerja Jaringan bidang Aptika Diskominfo Jatim, Dendy Eka Puspawadi. Ia secara komprehensif menjelaskan terkait berbagai aspek penting di Diskominfo Jatim, seperti dasar hukum tugas dan fungsi, SDM, hingga implementasi kebijakan-kebijakan strategis (Satu Data, SPBE, serta penanganan gangguan keamanan siber).

Kembali